Akhir-akhir
ini kita lihat bahwa banyak orang yang kurang memperdulikan masalah
kesuburan tanah. Banyak sekali lahan-lahan kritis yang susah sekali
ditanami dengan tanaman sehingga menjadi tanah gersang dan tandus.
Padahal semua itu bisa kita hindari bila kita mempunyai kemauan untuk
selalu menjaga kesuburan tanah sehingga kita dapat menjaga kelestarian
alam.
Pada
suatu kasus yang sering kita lihat adalah banyak petani kita yang
sering mengeluhkan masalah kelangkaan pupuk dan tingginya harga pupuk di
pasaran. Padahal bila tanah kita subur kita tidak perlu mengeluarkan
biaya yang mahal untuk membeli pupuk.
Untuk menjaga kesuburan tanah bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Gunakan
jerami. Pada tanah sawah, biasanya setelah panen padi kita selalu
membuang dan membiarkan jerami ditumpuk di pinggir sawah. Padahal jerami
itu bisa kita manfaatkan untuk menyuburkan tanah. Sebarkan jerami
tersebut ke lahan dan ratakan. Kemudian taburkan serbuk dolomit ke atas
jerami tersebut. Fungsi dolomit untuk membantu mempercepat pelapukan
daun jerami dan bisa mengatur tingkat keasaman tanah sehingga tanah bisa
lebih matang dan lahan bisa segera ditanami.Setelah sekitar seminggu
lahan tersebut bisa langsung dibajak dan jerami yang belum lapuk bisa
dibenamkan ke dalam tanah.
Lubang resapan Biopori. Pada taman
atau halaman rumah bisa kita lakukan metode biopori. Caranya lubangi
tanah secara tegak lurus dengan menggunakan pipa besi dengan diameter
sekitar 10-20 cm dan kedalaman tanah sekitar 100 cm. Jarak antar lubang
resapan biopori adalah 50-100 cm. Kebutuhan jumlah lubang resapan
biopori yang diperlukan berdasarkan luas tutupan bangunan. Bila tutupan
bangunan dengan luas 20 m2 diperlukan lubang resapan biopori sebanyak 3
unit dan setiap tambahan luas tutupan bangunan 7 m2 diperluhan
tambahan 1 unit lubang resapan biopori. Dalam pemeliharaannya lubang
resapan biopori ini diisi sampah organik secara berkala dan mengambil
sampah tersebut setelah menjadi kompos diperkirakan 2-3 bulan setelah
terjadi proses pelapukan.
Tanaman Crotalaria.Untuk lahan
kritis bisa dimanfaatkan untuk ditanami tanaman crotalaria. Akar tanaman
crotalaria bisa mengikat nitrogen dan unsur lain yang sangat dibutuhkan
tanah untuk menjadi subur. Daun dan batang tanaman crotalaria sangat
baik dijadikan pupuk hijau (kompos) karena mengandung unsur-unsur yang
sangat dibutuhkan tanah dan tanaman dibanding pupuk hijau dari tanaman
lain.
0 komentar:
Posting Komentar